oleh : Lilis mardiyatun
Tut.tut.tut
Berkabut nista bergalut padat
Tercipta suasana yang teramat sangat
Kaki ini berhasrat
Lupuk demi lupuk
Bahasa demi bahasa menumpuk
Bahtera menggiring dan merajuk
Mimpi terhapus mengkecamuk
Hanya satu tertutup
Kilau yang begitu meletup-letup
Bunga bernyanyi tanpa berkatup
Bak sungai mengalir menjulur dan menutup
Hanya satu itu yang kumengerti
Syair dimana yang seharusnya kubatasi
Lelehan hati yang berkobarkan api
Tanpa tau apa yang terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar